Pengertian Atmosfer Dan Lapisannya Lebih Jelas
Pengertian atmosfer dan lapisannya
– Atmosfer adalah selimut gas yang menyelubungi sebuah planet,
khususnya planet bumi. Atmosfer megelilingi sebuah planet dengan lapisan
yang sangat tebal, bahkan jaraknya sampai ribuan kilometer dari planet
tersebut ke atas atau ke luar angkasa. Setiap planet mempunyai atmosfer
yang berbeda-beda. Planet bumi sendiri memiliki atmosfer dengan
ketebalan kurang lebih sekitar 1000 kilo meter dari permukaan bumi.
Atmosfer terdiri atas bermacam-macam gas. Gas tersebut yaitu nitrogen
(sebesar 78%), oksigen (sebesar 21%), argon (sebesar 0,9%),
karbondioksida ( sebesar 0,03%) dan uap air, krypton, neon, xinon,
hidrogen, kalium serta ozon (sebesar 0,07%).
Manfaat dan fungsi atmosfer
Inilah beberapa manfaat atmosfer:
- Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
- Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya, untuk kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi dengan lapisan ozon.
- Mengandung bemacam-macam gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas serta untuk keperluan yang lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain-lain.
- Media cuaca yang mempengaruhi angin, awan, salju, hujan, topan, badai dan lain sebagainya.
Fungsi atmosfer salah satunya yaitu
untuk mengatur proses penerimaan panas dari matahari, ialah dengan cara
menyerap serta memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Sekitar
sebesar 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer,
awan, dan juga permukan bumi, lalu sekitar sebesar 19% diserap atmosfer
dan awan, kemudian sekitar 47% lagi mencapai permukaan bumi.
Lapisan-lapisan atmosfer secara umum
1. Troposfer adalah, Lapisan
ini masih memungkinkan manusia untuk bernafas secara bebas. Di lapisan
ini fenomena cuaca dan iklim terjadi. Lapisan ini juga merupakan lapisan
atmosfer yang terdapat atau mengandung uap air dan karbondioksida
terbanyak jika dibandingkan dengan lapisan yang lainnya.
Lapisan ini terdiri dari lapisan:
- Lapisan planetair 0 – 1 km.
- Lapisan Konveksi 1 – 8 km.
- Lapisan tropopause 8 – 12 km.
- Di lapisan tropopause kegiatan udara secara vertikal (konveksi) terhenti dan merupakan lapisan pembatas dengan lapisan stratosfer.
2. Stratosfer adalah, lapisan
ini mempunyai suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, lapisan
ini berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet yang
sangat membahayakan, yang bersumber atau berasal dari matahari. Lapisan
ozon inilah yang akan rusak jika manusia malakukan aktivitas dengan
menggunakan bahan kimia.
Lapisan ini terdiri dari lapisan:
- Lapisan isotherm.
- Lapisan panas.
- Lapisan campuran atas.
3. Mesosfer adalah, lapisan ini
terletak di atas lapisan Stratosfer pada ketinggian 50 km ssampai
dengan 75 km. Seperti pada lapisan troposfer, di lapisan ini juga
terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian. Tapi, penurunan
suhu di lapisan ini yaitu 0,4°C setiap bertambahnya ketinggian 100
meter. Pada Mesosfer permukaan, suhu berkisar antara 10°C, sedangkan di
puncaknya bersuhu -120°C. Di lapisan inilah sebagian besar meteor
terbakar dan terurai.
Ciri – ciri :
- Ketinggian lapisan ini diperkirakan antara 50 km sampai 80 km, di atas permukaan la.ut
- Di lapisan ini suhu udara tidak stabil pada bagian bawah suhu udara tinggi , Akan tetapi semakin naik menjadi semakin menurun ke minimum (-140°C) setelah mendekati lapisan mesopause.
Mesopause yaitu batas antara lapisan Mesosfer dan juga lapisan Thermosfer yang memiliki suhu sekitar -100°C.
4. Termosfer (ionosfer) adalah,
Lapisan termosfer ini disebut juga dengan lapisan ionosfer. Pada
lapisan ini terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan
efek pada perambatan atau refleksi gelombang radio, baik itu gelombang
panjang maupun gelombang pendek.
Ciri – cirinya :
- Di lapisan ini terjadi ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar X dan juga sinar utraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari.
- Lapisan ini berada pada ketinggian antar 80 km sampai dengan 375 km.
5. Eksosfer adalah, pada
lapisan ini terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan
ini juga merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat
meninggalkan atmosfer sampai dengan ketinggian 3.150 kilo meter dari
permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut juga dengan ruang antar
planet dan geostasioner. Lapisan ini sangatlah berbahaya, sebab
merupakan tempat terjadi kehancuran meteor atau benda dari angkasa.
Ciri – cirinya:
- Lapisan ini berada di ketinggian antara 500 km s/d 1000 km.
- Pada lapisan eksosfer ini suhunya bisa mencapai 2.200° C.
- Dan merupakan lapisan terluar dari atmosfer.
Sekian artikel yang membahas mengani pengertian atmosfer, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar